Kondisi medan yang tidak mulus/rata ini, tentunya membawa konsekuensi sendiri bagi sepeda yang ditunggangi. Resiko umum yang sering dihadapi penggowes sepeda saat ber-offroad cycling adalah ban kempes karena bocor, ataupun rantai putus. Beberapa teman malah ada yang pernah mengalami kerusakan komponen seperti RD/FD yang patah, jari-jari putus karena tersangkut batang kayu, atau pun setang sepeda yang bengkok setelah melakukan lompatan. Bisa dibayangkan saat kita berada di tengah hutan, jauh dari toko sepeda dan kita mengalami hal-hal seperti itu. Namun hal ini jangan menyurutkan niat untuk “menghajar” MTB anda di medan offroad, selama kita melakukan persiapan yang cukup, mengalami hal-hal seperti itu, justru menjadi tantangan dan cerita tersendiri yang membumbui petualangan ber offroad cycling.
Perlengkapan standar.
Sebelum melakukan offroad cycling, perlengkapi dahulu diri anda dengan peralatan standar yang bisa digunakan untuk antisipasi bila terjadi sesuatu. Ingat, sampai saat ini di tengah hutan, belum ada orang yang iseng untuk buka toko yang menjual peralatan sepeda.
1. Ban dalam cadangan
Minimal setiap penggowes membawa 1 buah ban dalam, yang disesuaikan dengan spesifikasi roda sepeda yang dipakai. Perhatikan ukuran ban yang digunakan. Umumnya sepeda MTB jenis XC menggunakan ban ukuran 26 x 1.9 s.d 2.10. Sedang sepeda downhill biasanya berukuran lebih besar. Sementara sepeda balap, menggunakan ukuran ban yang jauh lebih kecil. Jadi sesuaikan ban dalam yang anda bawa dengan ukuran ban yang digunakan.Inner tube
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam pemilihan ban dalam adalah jenis pentil ban. Disesuaikan dengan diameter lubang pentil pada rim/pelek sepeda anda, umumnya ada dua macam jenis pentil, yaitu pentil besar, tipe american yang bentuknya seperti pentil ban yang digunakan pada sepeda motor atau mobil. Dan yang lainnya adalah pentil tupe france, yang memiliki diameter lebih kecil.
2. Tyre leveler (penyungkil ban)
Tyre levelerSudah membawa ban dalam, tapi tidak menyiapkan alat penyungkil ban, sama saja punya minuman botol, tapi tidak punya alat pembuka tutup botol.
Pilih tyre leveler yang terbuat dari plastik keras, mengingat umumnya rim sepeda terbuat dari bahan alumunium, dan tidak seperti ban sepeda motor, dinding ban sepeda tidak sekeras/sekaku ban sepeda motor. Sehingga untuk melepas ban dari rim, tidak memerlukan energi sebanyak bila kita mencoba melepas ban sepeda motor dari velg nya. Dan dengan menggunakan tyre leveler berbahan plastik juga akan melindungi bibir rim dari kerusakan, dibanding bila kita menggunakan tyre leveler yang berbahan metal.
3. Pompa tangan (hand pump)
Hand pumpUntuk mengatasi ban yang kempes, tentunya dibutuhkan pompa. saat ini banyak jenis pompa tangan khusus sepeda yang dijual di toko atau supermarket. Ban sepeda sendiri tidak membutuhkan angin terlalu banyak, sehingga untuk mengisi angin ban sepeda dengan menggunakan pompa tangan pun tudak membutuhkan waktu dan tenaga yang terlalu banyak.
Umumnya pompa tangan yang di jual dilengkapi dengan perlengkapan untuk menggantungkan pompa di frame sepeda. Beberapa pompa tangan juga bisa berfungsi ganda untuk memompa ban sepeda baik untuk jenis american, maupun france. Tapi untuk berjaga-jaga, bagi yang menggunakan pentil jenis france, tidak ada salahnya menyiapkan adaptor pentil, sehingga, walaupun jenis pompanyanya untuk pentil besar, masih tetap bisa dipergunakan.
4. Tip top untuk tambal ban
Tambal banWalaupun sudah membawa ban dalam cadangan, untuk berjaga-jaga siapa tahu, ban bocor kembali dan persediaan ban dalam cadangan sudah dipergunakan, tidak ada salahnya juga menyediakan peralatan tambal ban darurat. Biasanya peralatan ini dijual satu set, terdiri dari 1 tube lem, serta beberapa repost rubber patch, berupa tambalan ban, yang dapat digunakan untuk menutupi kebocoran pada ban dalam.
5. Compact bike tool set
Bike toolsetDi toko-toko sepeda banyak menjual tool set mini yang terdiri dari beberapa peralatan sekaligus. Diilhami dari pisau serba guna victorinox, sebuah bike tool set bisa terdiri dari beberapa ukuran kunci L, obeng plus dan minus, kunci pas dan kunci ring, yang ukurannya disesuaikan dengan yang umum terpasang disebuah sepeda. Bahkan ada juga tool set yang dilengkapi alat pemotong dan penyambung rantai (chain tool).
Tool set seperti ini sangat praktis untuk dibawa, karena nyaris semua peralatan yang kita butuhkan untuk memperbaiki komponen sepeda pada saaqt darurat, sudah tersedia.
6. Chain Tool (Alat pemotong/penyambung rantai)
Chain toolBila pada tool set yang anda miliki tidak memiliki chain tool, tidak ada salahnya menyediakan chain tool terpisah. Dari pengalaman pribadi, chain tool terpisah ini lebih nyaman digunakan, dibanding dengan chain tool yang tepasang pada bike tool set. Tapi ini tergantung anda, yang pasti alat yang satu ini wajib disediakan untuk ber offroad cycling, karena dengan kondisi medan yang cukup ekstrim dan tidak terprediksi, resiko rantai putus ditengah jalan cukup besar.
Perhatikan saat memotong rantai, hati-hati jangan sampai mendorong pin rantai sehingga sepenuhnya terlepas dari plat rantai, biarkan tetap terpasang. Sebab ukuran pin rantai sangat kecil, bila terlepas dan jatuh diantara kerikil ataupun rerumputan di trek offroad, bakal menjadi pekerjaan tambahan yang sangat mengesalkan untuk mencarinya.
7. Lampu sepeda/senter kecil.
Bersepeda offroad pasti akan memasuki berbagai macam medan, tidak jarang kita harus masuk ke tengah hutan. Bersepeda jalur sempit diantara pepohonan yang rindang yang membentuk kanopi sehingga menghalangi sinar matahari menyengat ke badan memang mengasyikan. Namun kondisi ini juga menjadi rintangan tersendiri saat kita harus memperbaiki bagian-bagian sepeda yang kecil, sementara cahaya yang masuk terhalangi rimbunnya dedaunan. ini bisa diatasi dengan memanfaatkan lampu sepeda ataupun senter kecil
Lampu sepeda saat ini biasanya memiliki bentuk yang cukup kompak, dengan menggunakan lampu led, tapi menghasilkan cahaya yang cukup terang. Ini cukup untuk membantu memberi penerangan saat memperbaiki sepeda saat kondisi cahaya tidak memadai.
Perlengkapan standar.
Sebelum melakukan offroad cycling, perlengkapi dahulu diri anda dengan peralatan standar yang bisa digunakan untuk antisipasi bila terjadi sesuatu. Ingat, sampai saat ini di tengah hutan, belum ada orang yang iseng untuk buka toko yang menjual peralatan sepeda.
1. Ban dalam cadangan
Minimal setiap penggowes membawa 1 buah ban dalam, yang disesuaikan dengan spesifikasi roda sepeda yang dipakai. Perhatikan ukuran ban yang digunakan. Umumnya sepeda MTB jenis XC menggunakan ban ukuran 26 x 1.9 s.d 2.10. Sedang sepeda downhill biasanya berukuran lebih besar. Sementara sepeda balap, menggunakan ukuran ban yang jauh lebih kecil. Jadi sesuaikan ban dalam yang anda bawa dengan ukuran ban yang digunakan.Inner tube
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam pemilihan ban dalam adalah jenis pentil ban. Disesuaikan dengan diameter lubang pentil pada rim/pelek sepeda anda, umumnya ada dua macam jenis pentil, yaitu pentil besar, tipe american yang bentuknya seperti pentil ban yang digunakan pada sepeda motor atau mobil. Dan yang lainnya adalah pentil tupe france, yang memiliki diameter lebih kecil.
2. Tyre leveler (penyungkil ban)
Tyre levelerSudah membawa ban dalam, tapi tidak menyiapkan alat penyungkil ban, sama saja punya minuman botol, tapi tidak punya alat pembuka tutup botol.
Pilih tyre leveler yang terbuat dari plastik keras, mengingat umumnya rim sepeda terbuat dari bahan alumunium, dan tidak seperti ban sepeda motor, dinding ban sepeda tidak sekeras/sekaku ban sepeda motor. Sehingga untuk melepas ban dari rim, tidak memerlukan energi sebanyak bila kita mencoba melepas ban sepeda motor dari velg nya. Dan dengan menggunakan tyre leveler berbahan plastik juga akan melindungi bibir rim dari kerusakan, dibanding bila kita menggunakan tyre leveler yang berbahan metal.
3. Pompa tangan (hand pump)
Hand pumpUntuk mengatasi ban yang kempes, tentunya dibutuhkan pompa. saat ini banyak jenis pompa tangan khusus sepeda yang dijual di toko atau supermarket. Ban sepeda sendiri tidak membutuhkan angin terlalu banyak, sehingga untuk mengisi angin ban sepeda dengan menggunakan pompa tangan pun tudak membutuhkan waktu dan tenaga yang terlalu banyak.
Umumnya pompa tangan yang di jual dilengkapi dengan perlengkapan untuk menggantungkan pompa di frame sepeda. Beberapa pompa tangan juga bisa berfungsi ganda untuk memompa ban sepeda baik untuk jenis american, maupun france. Tapi untuk berjaga-jaga, bagi yang menggunakan pentil jenis france, tidak ada salahnya menyiapkan adaptor pentil, sehingga, walaupun jenis pompanyanya untuk pentil besar, masih tetap bisa dipergunakan.
4. Tip top untuk tambal ban
Tambal banWalaupun sudah membawa ban dalam cadangan, untuk berjaga-jaga siapa tahu, ban bocor kembali dan persediaan ban dalam cadangan sudah dipergunakan, tidak ada salahnya juga menyediakan peralatan tambal ban darurat. Biasanya peralatan ini dijual satu set, terdiri dari 1 tube lem, serta beberapa repost rubber patch, berupa tambalan ban, yang dapat digunakan untuk menutupi kebocoran pada ban dalam.
5. Compact bike tool set
Bike toolsetDi toko-toko sepeda banyak menjual tool set mini yang terdiri dari beberapa peralatan sekaligus. Diilhami dari pisau serba guna victorinox, sebuah bike tool set bisa terdiri dari beberapa ukuran kunci L, obeng plus dan minus, kunci pas dan kunci ring, yang ukurannya disesuaikan dengan yang umum terpasang disebuah sepeda. Bahkan ada juga tool set yang dilengkapi alat pemotong dan penyambung rantai (chain tool).
Tool set seperti ini sangat praktis untuk dibawa, karena nyaris semua peralatan yang kita butuhkan untuk memperbaiki komponen sepeda pada saaqt darurat, sudah tersedia.
6. Chain Tool (Alat pemotong/penyambung rantai)
Chain toolBila pada tool set yang anda miliki tidak memiliki chain tool, tidak ada salahnya menyediakan chain tool terpisah. Dari pengalaman pribadi, chain tool terpisah ini lebih nyaman digunakan, dibanding dengan chain tool yang tepasang pada bike tool set. Tapi ini tergantung anda, yang pasti alat yang satu ini wajib disediakan untuk ber offroad cycling, karena dengan kondisi medan yang cukup ekstrim dan tidak terprediksi, resiko rantai putus ditengah jalan cukup besar.
Perhatikan saat memotong rantai, hati-hati jangan sampai mendorong pin rantai sehingga sepenuhnya terlepas dari plat rantai, biarkan tetap terpasang. Sebab ukuran pin rantai sangat kecil, bila terlepas dan jatuh diantara kerikil ataupun rerumputan di trek offroad, bakal menjadi pekerjaan tambahan yang sangat mengesalkan untuk mencarinya.
7. Lampu sepeda/senter kecil.
Bersepeda offroad pasti akan memasuki berbagai macam medan, tidak jarang kita harus masuk ke tengah hutan. Bersepeda jalur sempit diantara pepohonan yang rindang yang membentuk kanopi sehingga menghalangi sinar matahari menyengat ke badan memang mengasyikan. Namun kondisi ini juga menjadi rintangan tersendiri saat kita harus memperbaiki bagian-bagian sepeda yang kecil, sementara cahaya yang masuk terhalangi rimbunnya dedaunan. ini bisa diatasi dengan memanfaatkan lampu sepeda ataupun senter kecil
Lampu sepeda saat ini biasanya memiliki bentuk yang cukup kompak, dengan menggunakan lampu led, tapi menghasilkan cahaya yang cukup terang. Ini cukup untuk membantu memberi penerangan saat memperbaiki sepeda saat kondisi cahaya tidak memadai.